Pages

Ads 468x60px

Tuesday, October 30, 2007

PANDUAN TEPAT DIET GOLONGAN DARAH

Empat buku panduan tepat diet untuk golongan darah telah terbit, masing masing untuk golongan darah A, B, O dan AB. Buku ini hadir dengan format berbeda dengan buku sejenis yang telah ada. Teori panduan diet dibahas dengan bahasan sederhana sehingga mudah dipahami. Pendekatan menu lebih Indonesian taste sehingga cita rasa masakan lebih mudah diterima oleh masarakat kita. Pemilihan bahan mudah didapat serta teknik pengolahan makanan yang gampang dipraktekan.
Selamat Menjalani Diet.

Sudah banyak orang mencoba diet golongan darah dan terbukti bermanfaat. Kini telah beredar seri buku diet golongan darah A, B, O dan AB. Buku bida diperoleh di seluruh toko buku terkemuka di Indonesia. Lengkap mengulas tuntas seluk beluk diet golongan darah, disertai resep lengkap dengan kandungan gizinya.

Judul:

Panduan Tepat Diet untuk Golongan Darah O

Penyusun:

Budi Sutomo.S.Pd

Dr.Yoanita Ristyaningrum

Penerbit:

Kawan Pustaka

Jl. H.Montong No 57.Ciganjur. Jagakarsa. Jakarta Selatan. 12630

Telp; (021) 78883030 Ext: 213. 214, 216. Fakx: (021) 7270996

E-mail: Redaksi@kawanpustaka.com

Website: www.kawanpustaka.com

Pemesanan:

Bintaro Jaya Sektor IX. Jl Rajawali IV Blok HD-X No 3. Tanggerang 15226

Telp: (021) 7451644 atau 74863334

Harga:

Rp. 30.000

Resensi:

Buku ini merupakan panduan lengkap bagi Anda yang ingin menjalani diet golongan darah. Selain mengulas secara mendalam tatalaksana diet golongan darah, tambahan puluhan resep diet golongan darah menjadi daya tarik lain buku ini. Apalagi penyusunan menu diet disesuaikan dengan pola makan dan selera orang Indonesia, baik pemilihan bahan, bumbu, maupun metode pengolahnnya. Pedoman diet di dalam buku ini juga diselaraskan dengan pola makan yang dianjurkan yaitu, menu seimbang. Setiap resepnya disertakan kandungan gizi terkandung, sangat memudahkan Anda yang sedang menjalani diet untuk menghitung kecukupan asupan nutrisi. Buku ini mencoba hadir dengan format yang lebih lengkap, baik dari pembahasan teori hingga pemilihan resepnya sehingga mudah diaplikasikan di dalam menu sehari-hari.

Peran darah di dalam tubuh sangat vital, yaitu untuk mengangkut zat-zat yang diperlukan oleh seluruh organ-organ tubuh seperti oksigen dan nutrisi. Fungsi darah lainnya adalah mengangkut zat-zat sisa metabolisme serta mengandung berbagai komponen penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit. Mengingat pentingnya fungsi darah maka darah harus dijaga agar tetap berkualitas baik dan dalam jumlah yang cukup.

Salah satu cara yang dapat dilakukan agar kondisi darah tetap baik, perlu dilakukan diet makanan sesuai golongan darah. Seperti yang diungkap oleh Dr. PeterJ. D’Adamo, seorang dokter naturopatic physician. Dalam bukunya yang berjudul "Eat Right 4 Your Type". Dr. D’Adamo menyebutkan bahwa tubuh manusia memiliki tipe darah berbeda, kondisi ini berpengaruh terhadap respon makanan yang berbeda pula. Gagasan ini berakar pada sejarah evolusi, khususnya yang berkaitan dengan perbedaan golongan darah (O, A, B, dan AB).

Penelitian selama bertahun-tahun Dr.D’Adamo atas tipe darah menunjukkan bahwa ada efek fisiologis muncul akibat lektin di dalam bahan pangan yang masuk dalam tubuh. Lektin adalah protein yang terdapat pada umumnya makanan, khususnya biji-bijian dari tanaman polong-polongan. Ternyata setiap jenis makanan dapat memepengaruhi metabolisme tubuh dan kandungan atau komposisi darah. Hal ini akan mengakibatkan keseimbangan daya tahan tubuh. Dampaknya beragam penyakit seperti, kanker, diabetes, obesitas, stroke, ginjal, hipertensi, hepatitis, jantung dan ganguan sistem pencernaan bisa timbul akibat makanan yang tidak sesuai dengan golongan darah.

Di dalam buku ini juga diulas tuntas tentang;

1.Hubungan Diet dengan Golongan Darah

2. Pedoman Diet Golongan Darah O

3. Diet Golongan Dengan Pola Menu Seimbang

4. Daftar Bahan Pangan Bermanfaat, Netral dan Berdampak Buruk Bagi Kesehatan

5. Puluhan Resep Hidangan Diet Golongan Darah Bercitarasa Indonesia

6. Zat Gizi Terkandung Setiap Resepnya

Monday, October 29, 2007

WIRAUSAHA ROTI YUK?

























Buku ini terselesaikan dalam waktu hampir 5 bulan. Keinginan mempersembahkan resep terbaik menjadikan kontrol resep super ketat serta dapur uji yang berulang-ulang. Hanya resep terbaik dan lolos dapur uji yang dipersembahkan untuk pembaca. Selamat Berwirausaha.

wirausaha boga seperti membuka toko roti atau bakery memang menjanjikan laba yang melimpah. Tidak diperlukan modal terlalu besar dan risiko kegagalannya rendah. Namun demikian, ada kiat-kiat khusus agar bisnis ini sukses dan mengasilkan keuntungan. Baca panduannya di dalam buku ini.

Judul:
Wirausaha Roti Favorit
Penulis:
Budi Sutomo
Harga:
Rp. 45.000
Jumlah Halaman:
100 halaman
Penerbit:
Puspa Swara
Wisma Hijau, Jl. Mekarsari Raya No 15. Cimanggis, Depok, 16952. Tlpn: (021) 8729060. Fax: (021) 8712219. E-Mail:
info@puspaswara.com atau swara@cbn.net.id

Pemesanan:
Telepon: (021) 8729060 Fax (021) 8712219

Resensi:
Anda ingin memulai berwirausaha roti? Buku Wirausaha Roti Favorit layak menjadi pegangan dan panduan berbisnis roti. Bisnis usaha roti memang sangat menjanjikan keuntungan. Usaha ini juga jarang mengalami kegagalan karena produk konsumsi roti masarakat Indonesia tergolong cukup tinggi. Makanan yang berbahan pokok tepung terigu ini sudah banyak dikonsumsi sebagai alternatif sumber kalori pengganti nasi maupun snack pengganjal perut kektika lapar. Seiring dengan meningkatnya konsumsi roti, industri ini turut berkembang pesat, baik bersekala besar, menengah maupun home industry atau rumahan. Namun demikian, usaha ini memerlukan trik dan kiat khusus agar produk yang dihasilkan berkualitas baik, bersaing dipasaran dan tidak mengalami kegagalan. Jawabanya semua diulas tuntas didalam buku setebal 100 halaman ini.

Jika Anda jeli membaca peluang, jangan tunda lagi, mulailah berwirausaha roti. Sebagai panduan, buku ini layak Anda miliki. Dalam buku ini, dibahas secara rinci dan menalam seluk beluk memulai usaha roti. Pembahasan diawali dari konsep usaha, pengenalan produk, prospek bisnis, pengenalan alat, pengenalan sifat bahan dasar, resep-resep pilihan yang telah lolos dapur uji, aneka tip roti ala bakery yang sedang trend, teknik pengemasan, pemasaran, evaluasi kegagalan produk roti disertai solusinya, penyimpanan, promosi produk dan kalkulasi harga jual untuk memperkirakan keuntungan. Semuanya dijelaskan secara rinci dengan bahasa yang mudah dipahami.



Resep-resep yang disajikan di dalam buku ini merupakan resep pilihan yang sedang trend ala bakery ternama serta banyak diminati konsumen. Semua resep disertai foto yang artistik dan tip anti gagal. Adapun resepnya adalah; Roti Tawar Putih, Brown Bread, Roti Polo Isi Ayam, Roti Tulban isi Cokelat, Roti Kepang Kismis, Roti Hotdog isi Sosis, Roti Burger, Mozzarella Soft Roll, Roti unyil daging asap, Roti Unyil Sosis Keju, Roti Pandan isi tape, Roti Kukus isi kacang hijau, Pizza Jamur Jagung Manis, Donat Tabur Almond ala J-Co, Donat Siram Cokelat, Bola-Bola Donat Panggang, Roti Goreng isi ayam, Roti Abon ala Bread Talk, Danish Gulung Kismis, Brioche Keju, Roti Lilit Pisang, Roti Sarikaya ala Roti Boy, Roti isi Salad, Roti Cokelat Isi Selai Kacang, Cup Roti isi Selai Stroberi, Pan Bread Daging Asap, Roti Bun Isi Selai Nenas, Loaf Bread, Roti Manis Tabur Keju, Roti Taiwan Isi Sosis, Roti Zebra Cokelat, Croissant Keju, Roti Isi Sosis, Roti Sobek Isi Cokelat. Banyak pilihan bukan? Jangan tunda lagi, miliki buku ini dan mulailah berwirausaha roti.

Sunday, October 28, 2007

Olahan Seafood

Cumi-cumi biasanya diolah dengan bumbu oriental dengan rasa ringan. Sesekali Anda boleh mempraktekan resep ini. Perpaduan sempurna antara lembutnya cumi, pedas cabe dan asam segar dari jeruk nipis. Apalagi tambahan daun kemangi semakin memperkaya cita rasa. Saya percaya, Anda dijamin tak puas menyantap lauk ini hanya disertai satu centong nasi.

Resep/Dapur Uji/Foto/Food Stylist: Budi Sutomo

Cumi Masak Pedas


Bahan:
400 g cumi-cumi, bersihkan, potong-potong
100 g paprika hijau, potong korek api
100 ml air
4 sdm minyak goreng
Bumbu:
5 cabe merah, tumbuk kasar
10 lembar daun kemangi
3 sdm air jeruk nipis
½ sdt terasi
2 cm lengkuas, memarkan
5 butir bawang merah, haluskan
4 siung bawang putih, haluskan
1 sdt gula pasir
1 sdt garam halus
Cara Membuat:
1. Panaskan minyak, tumis cabe merah, bawang merah, bawang putih, lengkuas dan terasi hingga harum.


2. Masukkan potongan cumi, aduk hingga cumi berubah warna. Tuang air, masak hingga mendidih. Tambahkan paprika, garam, gula pasir, daun kemangi dan air jeruk nipis. Masak hingga semua bahan matang. Angkat.

3. Tuang ke dalam pinggan saji. Hidangkan hangat.
Untuk 5 Porsi

Tip: Jangan memasak cumi terlalu lama karena daging cumi akan liat dan rasanya menjadi sepa. Masak dengan api besar dan cepat.

WISATA KULINER DI THAILAND - Som Tam


Mencoba Selada Pepaya Muda di Pattaya

Selain sup tom yam soup, durian montong, look coob, mi goreng thailand, serta bubur ketan durian. Negeri gajah putih ini juga mempunyai hidangan pembuka yang sangat menggoda selera. Namanya Selada Pepaya Muda.

Seni kuliner Thailand memang selalu menarik untuk dipelajari. Penggunaan sayuran mentah, buah-buahan, jeruk nipis, serai, lengkuas serta cabe mendominasi bahan dan bumbu masakan Thailand. Salah satu makanan yang masuk dalam daftar list untuk dicoba ketika berkunjung ke sana adalah selada pepaya muda. Penasaran untuk segera mencoba segarnya selada ini langsung di negeri as
alnya.

Kalau saya lebih cocok menyebutnya rujak pepaya muda. Beberapa kali mencoba selada pepaya di restauran, rasanya segar, asam dan lezat. Namun paling mantap ketika saya mencoba selada pepaya di pinggiran pantai Pattaya. Awalnya saya kurang berminat untuk mencoba karena jualannya di pinggir jalan beralaskan koran. Namun antrian pembeli menjadikan saya penasaran apa keistimewaannya. Setelah dicoba rasanya asli enak. Segarnya sayuran mentah, terasa pas dan menyatu dengan campuran bumbu bercita rasa asam pedas. Apalagi disantap siang hari dipinggiran pantai Pattaya yang indah. Masarakat setempat menyantapnya selada ini dengan kerupuk kulit yang gurih.

Buat pembaca blog budi boga, sengaja saya pelototi proses pembuatan hingga jadinya, agar bisa berbagi rahasia kelezatan selada pepaya Thailand atau som tam/som-tum. Namun kepiting sungai hidup sebagai bumbu khas masakan ini sengaja saya hilangkan diganti ebi karena susah menemukan bahan kepiting hidup di indonesia. Berikut resepnya;
Foto: Budi Sutomo



Selada Pepaya Muda Thailand




Bahan:
250 g pepaya muda/mentah, potong korek api/serut kasar
60 g wortel, potong korek api/serut kasar
1 buah tomat, potong sesuai selera 
2 buah kacang panjang, potong-potong
1/2 sdm ebi, sangrai
4 sdm kecap ikan
3 buah cabe rawit merah
2 butir bawang merah, iris halus
½ siung bawang putih
2 sdm air matang
5 sdm air jeruk nipis/lemon
2 sdt gula pasir
½ sdt garam halus
1 sdm daun ketumbar/mint cincang
2 sdm kacang tanah, sangrai, cincang

Cara Membuat:1. Tumbuk cabe rawit dengan bawang merah, bawang putih, garam dan gula pasir. Masukkan kecap ikan, air dan air jeruk nipis, aduk rata.


2. Tambahkan serutan pepaya muda, tomat, kacang panjang, wortel dan ebi. Tumbuk perlahan atau aduk hingga bumbu tercampur rata.
3. Tuang dalam pinggan saji, taburi dengan cincangan daun ketumbar/mint cincang dan cincangan kacang tanah. Hidangkan segera.

Catatan: wortel bisa diganti dengan kacang panjang. Resep selada ini juga bisa ditambah 60 g pisang batu dan satu ekor kepiting kecil mentah yang ikut ditumbuk beserta bumbu-bumbu.

Hari Blogger Nasional














Semangat Berbagi & Kebersamaan

Para blogger Indonesia boleh berbangga hati. Sabtu, 27 Oktober 2007, tepatnya di Blitz Megaplex-Grand Indonesia. Berlangsung Pesta Blogger 2007 yang sangat meriah dan menghasilkan tonggak baru sejarah blog di Indonesia.

Selain para suhu blogger Indonesia seperti Budi Putra, Wimar Witoelar, Priyadi, Fatih, Enda Nasution, Andrianto Gani, dll. Acara ini juga dihadiri Mentri Komunikasi dan Informatikan, bapak Muhammad Nuh. Di akhir sambutannya, menkominfo memberikan kado terindah bagi para blogger. Tanggal 27 Oktober 2007 dijadikan Hari Blogger Nasional.

Terlepas dari serunya suasana, kumpul-kumpul bareng para blogger, saling berbagi cerita, foto bareng dan tentu tukar url. Sepulang dari acara saya jadi berfikir, ternyata di tengah-tengah kehidupan masarakat kota yang semakin hedonis. Tumbuh komunitas baru dengan semangat kebersamaan dan keinginan untuk berbagi pengetahuan. Sungguh oase kecil bernama blog yang menyejukkan.

Sunday, October 7, 2007

Jeng, Ini Daun Apa Sih...?


Selada Air

Ada cerita seru di balik postingan ini. Saya selalu tersenyum simpul jika menghingat kejadian itu...

Postingan ini terinspirasi kejadian di salah satu supermarket di daerah Jakarta Selatan. Seorang ibu sedang berbincang dengan rekannya yang sedang sama-sama belanja. Bukannya nguping namun ngga sengaja saya mendengar perbincangan mereka. "Jeng ini daun apa ya ko kayanya seger?," temanya menjawab, "Ngga tau mbakyu, aku ngga pernah masak pakai sayur itu." Karena penasaran, si ibu mendekati pelayan yang sedang jaga. Anehnya si penjaga sayuran juga tidak mengenal daun tersebut. Saya hanya tersenyum simpul, sambil berlalu meninggalkan mereka. Habis mau dikasih tau, takut dibilang "Masnya ko sok keminter, he..he...". Makanya aku kasih tau saja buat si ibu dan si mbakyu lewat blog.

Banyak sebutan untuk jenis sayuran yang satu ini, masarakat kita menyebutnya selada air atau kenci. Penduduk Thailand menyebutnya Phak kaat nam, sedangkan orang bule menyebutnya watercress. Sedangkan bahasal latin dari selada air adalah Nasturtium officinale.

Apalah arti sebuah nama, yang pasti, sayuran berwarna hijau segar mempunyai rasa yang segar dan teksturnya renyah, cocok dijadikan bahan campuran salad, asinan atau ditumis dengan seafood. Sayuran ini tidak cocok dimasak terlalu lama karena teksturnya sangat lembut dan warna menjadi kehitaman. Selada air kaya akan vitamin, mineral dan serat yang baik untuk kesehatan. Teks & Foto: Budi Sutomo

Buah Alkesa Mulai Langka


Alkesa

Salah satu jenis buah yang mulai susah dijumpai. Penulis menemukan buah ini di daerah Bogor dan Bandung. Alkesa (Lucumma nervosa) termasuk tanaman sawo-sawoan, tinggi batangnya bisa mencapai 10 meter dengan batang kulit yang mudah lepas.

Warna buah, jika sudah matang buah berwarna kuning. Kulitnya mudah terkelupas sehingga mudah rusak. Cita rasa buahnya mirip ubi jalar kuning, manis dan agak keset. Sayang buah yang berasal dari Amerika Selatan ini tidak dimanfaatkan maksimal. Padahal alkesah kaya akan kalori, zat tepung, vitamin dan mineral. Dilihat dari tekstur buahnya, alkesah cocok dijadikan bahan baku selai, dodol maupun dikeringkan menjadi tepung sebagai bahan cookies atau kue kering. Teks & Foto: Budi Sutomo

Mengenal Bumbu Dapur - Asam Kranji


Asam Kranji

Banyak e-mail yang menanyakan asam kranji, bentuk, fungsi dan kegunaannya. Mudah-mudahan, postingan berikut bisa menjawab rasa penasaran Anda.

Tidak tau kenapa, penulis selalu menemukan buah ini di daerah-daerah yang kental dengan nuansa Islami, seperti di Saudi Araba, Aceh dan terakhir saya menemukan asam kranji (Dialium indum) dijual di sekitar masjid kota lama Banten. Sedangkan di Saudi, asam kranji banyak dijajakan oleh orang kulit hitam di Mekah maupun Jeddah.

Buah asam ini banyak digunakan sebagai pengasam makanan di daerah Kalimantan. Di Jakarta, asam ini dulu sering dijajakan di sekolah-sekolah sebagai jajanan anak. Bentuk buahnya sebesar kelereng, warna kulitnya jika sudah diperam berwarna kehitaman dengan daging buah kecoklatan. Rasanya asam namun tidak seasam asam jawa.Teks & Foto: Budi Sutomo

Friday, October 5, 2007

RISOLES SEHAT ISI SAYURAN

Makan risoles memang selalu tidak cukup satu potong. Apalagi jika dimakan panas-panas dengan cabe rawit sebagai pelengkapnya. Namun ingat, risoles pada umumnya mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Kulitnya tepung terigu, isnya ragu dari terigu juga, belum lemaknya untuk menggoreng. Anda yang sedang diet, tentu mikir dua kali untuk ngemil kudapan ini. Nah, sekarang coba risoles sehat isi sayuran, paling tidak risoles ini lebih sehat karena isinya sebagian besar sayuran dan Anda tidak perlu lagi merasa terlalu "berdosa" untuk mencobanya.

Resep/Dapur Uji/Foto/Food Stylist: Budi Sutomo

Risoles Isi Sayuran

Kulit:

150 g tepung terigu
1 butir telur, kocok lepas
300 ml air
¼ sdt garam halus

minyak sayur untukmenggoreng
Isi:
60 g wortel, potong korek api
60 g kol, iris halus
60 g tauge
60 g daging kakap cincang
1 batang daun bawang, iris halus
1 sdt gula pasir
1 sdm kecap asin
1 sdt ketumbar, haluskan
3 siung bawang putih, haluskan
4 butir bawang merah, haluskan
1/2 sdt lada halus
1/2 sdt garam halus
2 sdm minyak goreng
Lapisan:
2 butir telur, kocok lepas
60 g tepung panir
Cara Membuat:
1. Kulit: Campur tepung terigu, dengan air, telur dan garam, aduk rata. Saring. Panaskan wajan datar anti lengket yang telah diberi sedikit minyak. Tuang satu sendok sayur adonan kulit. Buat dadar tipis. Lakukan hingga adonan habis. sisihkan.
2. Isi: Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih dan ketumbar hingga harum. Masukkan daging ikancincang, aduk hingga ikan berubah warna. Masukkan wortel, kol, daun bawang serta tauge. Bumbui dengan lada, garam, kecap asin dan gula pasir. Masak sambil sesekali diaduk hingga semua bahan matang. Angkat.
3. Ambil satu lembar kulit risoles. Maukan 2 sendok makan bahan isi. Lipat dan gulung. Lakukan hingga habis.
4. Celupkan risoles ke dalam kocokan telur dan gulingkan ke atas tepung panir hingga seluruh permukaan terselimuti tepung.
5. Panaskan minyak, goreng risoles hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan, angkat. Atur di dalam pirirng saji. Hidangkan hangat.

Untuk 15 Buah

Tip: Isi bisa diganti dengan ragout daging atau udang

Balado Teri Jengki


Aroma wangi teri goreng, pedasnya cabe dan sentuhan sedikit air asam jawa menjadikan lauk yang satu ini selalu habis duluan di meja makan. Bahan-bahanya murah namun rasanya sangat menggugah selera. Selamat Mencoba.
Resep/Foto/Dapur Uji: Budi Sutomo

Balado Teri Jengki

Bahan:
300 g teri jengki/teri kering ukuran besar
5 buah cabe merah, tumbuk kasar
4 butir bawang merah, haluskan
2 siung bawang putih, haluskan

2 butir kemiri, haluskan
1 sdm air asam jawa
1/2 sdm gula merah atau 2 sdt gula pasir
2 cm lengkuas, memarkan
2 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk purut, iris halus
4 sdm minyak goreng
1/4 sdt garam halus
Cara Membuat:
1. Panaskan minyak, goreng teri dalam minyak banyak hingga matang dan kering. Angkat, tiriskan.
2. Panaskan 4 sdm minyak goreng, tumis bawang merah, bawang putih, cabe merah, kemiri, lengkuas, daun salam dan daun jeruk nipis hingga harum. Tambahkan gula dan air asam jawa, aduk rata.
3. Masukkan teri goreng, masak sambil diaduk-aduk hingga bumbu meresap. Angkat. Tuang ke dalam pinggan saji. Hidangkan hangat sebagai lauk.
Untuk 5 Porsi

Tip: Teri Jengki bisa diganti dengan teri medan atau ikan jambal asin.

Buat Pembaca Blog Budi Boga, Ada Titipan Dari Mas Rudy Choirudin



Belum lama berselang saya mendapat pesan dari mas Rudy Choirudin, katanya titip salam dan pesen buat ibu-ibu pembaca blog budi boga. Jika ingin mendapat resep harian dari mas Rudy sekarang sudah bisa dilakukan dengan SMS. Caranya gampang, ketil REG spasi RUDY kirim ke 3477 pasti akan mendapatkan resep praktis, mudah, dan dikirim setiap hari. Mas Rudy janji, resep yang dikirim langsung dari Hp mas Rudy. So, kapan lagi mencoba resep dari pakar kuliner Indonesia? buruan sms....
 

Sample text

Sample Text

Sample Text